Minggu, 19 September 2021

5 (LIma) Buah Upacara Adat Betawi

 


5 (Lima) Acara Adat Betawi

Bukan rahasia lagi kalau setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi dan adat istiadat masing-masing. Seiring berjalannya waktu, peninggalan ini menjadi daya tarik bagi para pelancong. Sebagai suku asli di Jakarta, warga Betawi adalah yang terkenal memiliki paling banyak acara dan ritual adat menarik. Penasaran apa saja yang bisa Anda saksikan selagi berada di ibu kota ini?

1. Palang Pintu

Dalam acara pernikahan suku Betawi, ada satu ritual unik yang sangat menarik untuk disaksikan yakni palang pintu. Acara ini dikenal sebagai upacara besanan saat pengantin pria diperkenankan masuk ke rumah pengantin wanita untuk bersanding di pelaminan. Diiringi dengan tabuhan rebana, lagu-lagu marhaban, pertunjukan pencak silat hingga tanya jawab dengan pantun, palang pintu jadi tontonan menarik bagi warga setempat maupun wisatawan.


2. Nujuh Bulan

Hampir semua suku di Indonesia memiliki ritual perayaan kehamilan, tidak terkecuali warga Betawi. Acara yang disebut dengan nujuh bulan ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur sekaligus harapan agar calon anggota keluarga baru yang akan lahir mendapatkan perlindungan dan lahir dengan selamat.

Penghitungan tujuh bulan kehamilan biasanya dilakukan dengan menggunakan bulan Arab dengan patokan pada bilangan angka tujuh. Tanggalnya bisa dipilih antara tanggal 7, 17 atau 27. Upacara ini menarik untuk disimak karena biasanya hanya dilakukan untuk menyambut kelahiran anak pertama saja.


3. Kerik Tangan

Ritual lain yang sampai sekarang masih terus dijalankan oleh masyarakat Betawi adalah Kerik Tangan. Acara penyambutan kelahiran bayi ini dimaksudkan sebagai bentuk serah terima dari pihak dukun bayi yang menolong kelahirannya, kepada keluarga ibunya.

Acara ini dimulai dengan membaca shalawat yang kemudian diikuti dengan proses pencucian tangan dukun bayi lalu ibu si bayi. Setelahnya, dukun bayi mengambil kepingan uang logam lalu mengerik (menggosok dengan bagian samping kepingan logam) sang ibu sampai shalawat yang ketujuh selesai dibaca.


4. Sunatan

Ketika seorang anak laki-laki beranjak dewasa, sunatan atau khitan adalah tradisi sekaligus kewajiban agama yang tidak boleh ditinggalkan. Dalam adat Betawi, acara sunatan ini dibagi ke dalam 3 tahap yakni mengarak, menyunat, dan selamatan.

Mengarak dilakukan dengan membawa anak yang akan disunat mengelilingi kampung baik dengan mengendarai kuda atau tandu. Acara yang biasanya dilangsungkan sore hari ini sangat meriah karena diiringi oleh barisan rebana dan pencak silat.

Esok harinya, anak yang akan disunat dimandikan terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan proses sunatan. Acara lalu ditutup dengan selamatan yang biasanya dilengkapi dengan aneka hiburan kesenian rakyat dengan tamu undangan dari keluarga dan tetangga terdekat.


5. Bikin Rume

Seperti namanya, upacara bikin rume atau bikin rumah diadakan ketika ada warga yang ingin membangun rumah baru. Upacara ini dilakukan agar rumah yang akan didirikan membawa berkah dan jauh dari musibah. Dalam kesempatan ini juga, dilakukan penentuan tata letak rumah sesuai dengan aturan tradisi yang berlaku.


sumber tulisan disini

Kamis, 12 Agustus 2021

Tanda Titik Dua

 

Dalam menyusun kalimat, kita harus memperhatikan penggunaan tanda baca dengan tepat. Salah satu tanda baca yang ada dalam bahasa Indonesia adalah tanda titik dua (:). Tanda titik dua termasuk salah satu dari tanda baca yang sering kali dijumpai dalam kalimat atau wacana. Tanda baca titik dua dilambangkan oleh dua titik dengan ukuran sama yang diletakkan di tengah garis vertikal yang sama pula.

Penggunaan tanda baca titik dua memiliki aturan umum. Tanda titik dua memberitahukan pembaca bahwa uraian setelah ada tanda titik dua berfungsi memberi bukti atau menjelaskan. Aturan penggunaan tanda titik dua (:) pada kalimat, sebagai berikut.
1. a. Tanda titik dua dapat dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti rangkaian atau pemerian.
Contoh:
Kita sekarang memerlukan perabotan rumah tangga: kursi, meja, dan lemari. 
Hanya ada dua pilihan bagi pejuang kemerdekaan itu: hidup atau mati.

b. Tanda titik dua tidak dipakai jika rangkaian atau pemerian itu merupakan pelengkap yang mengakhiri pernyataan.
Contoh:
Kita memerlukan kursi, meja, dan lemari.
Kita menulis menggunakan buku, pensil, dan penghapus.

2. Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian. Contoh:
Ketua       : Aris Munandar 
Sekretaris : Nita Thalia 
Bendahara : Anisa Kumala

3. Tanda titik dua dapat dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.
Contoh:
Ibu   : (meletakkan beberapa tas belanjaan) "Bawa tas belanjaan ini, Mir!" 
Amir : "Baik, Bu." (mengangkat tas belanjaan dan masuk) 
Ibu   : "Jangan lupa. Letakkan baik-baik!" (duduk di kursi)
 
4. Tanda titik dua digunakan di antara jilid atau nomor dan halaman, di antara surah dan ayat dalam kitab suci, di antara judul dan anak judul suatu karangan, serta nama kota dan penerbit buku.
Contoh:
- Tempo, I (34), 2017:7
- Surah Yasin: 10
- Karangan Ali Hakim. Pendidikan Seumur Hidup: sebuah studi, sudah terbit-
- Sugiyanto, Sada. 2012. Bahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas VI. Depok: Arya D°

Kamis, 29 Juli 2021

Otot dan Sendi

 

Struktur Serabut Otot

Apa yang kalian lihat pada gambar tersebut? Gambar tersebut menunjukkan sistem gerak pada manusia berupa otot. Otot terdiri atas sel-sel otot. Sifat sel otot adalah memiliki kemampuan untuk mengerut (kontraksi) dan mengembang kembali (relaksasi).

Otot mampu memberikan tarikan pada tulang karena dapat melakukan kontraksi. Saat fcontraksi, serabut otot akan memendek dan ujung otot (tendon) yang melekat pada tulang akan membuat tulang tertarik ke arah yang lebih dekat searah kontraksi otot. Untuk mengembalikan tulang pada posisi semula, otot mengalami relaksasi dengan memanjang seperti semula.

Serabut otot berkumpul membentuk berkas otot. Beberapa berkas otot berkumpul membentuk kesatuan yang lebih besar, disebut dengan serat daging. Beberapa serat daging dapat membentuk daging yang bagian tengahnya membesar dan kedua ujungnya mengecil serta melekat pada tulang. Ujung otot yang melekat pada tulang disebut tendon.


Macam-Macam Sendi


Hubungan antara tulang dengan tulang yang menghubungkan organ tubuh manusia disebut sendi: Dengan adanya sendi dapat memudahkan kita bergerak, misalnya menggeleng-gelengkan kepala dan memutar jari atau tangan untuk mengambil sesuatu. Tanpa sendi kita tidak mungkin bisa bergerak secara luwes, bahkan kita juga tidak bisa menggerakkan anggota tubuh seperti tangan, kaki, dan kepala.

Jika dilihat dari sifat geraknya, sendi dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu sendi mati, sendi gerak, dan sendi kaku. Sendi gerak dapat dibagi menjadi lima, yaitu sendi engsel, sendi peluru, sendi putar, sendi geser, dan sendi pelana.


Jumat, 23 Juli 2021

Letak Astronomi Indonesia

 

Letak astronomi telah ada sejak dahulu kala. Sudah sejak lama para pelaut, pengendara, pilot atau pekerjaan yang berhubungan lokasi daerah mereka menentukannya dengan letak astronomi.

Letak astronomis suatu wilayah ternyata memiliki pengaruh bagi kehidupan masyarakat di wilayah itu. Apa saja ya, pengaruh letak astronomis bagi Indonesia?

Letak Astronomis

Letak astronomis adalah letak suatu tempat berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Garis lintang adalah garis-garis yang melingkari atau mengelilingi permukaan Bumi secara melintang. Sementara, garis bujur adalah garis yang menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan. Garis bujur bentuknya vertikal.

Letak astronomis Indonesia berada antara 60 LU-110 LS, dan 950 BT-1410 BT. O iya, LU adalah singkatan dari Lintang Utara, LS singkatan Lintang Selatan, BT singkatan Bujur Timur. Maksud dari letak astronomis itu yaitu:

Wilayah Indonesia paling utara berada di Pulau Weh, Provinsi Aceh, yang terletak pada 60. Wilayah Indonesia paling utara berada di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, yang terletak pada 110. Wilayah Indonesia paling barat berada di Pulau Beureuh, Provinsi Aceh, yang terletak pada 950. Wilayah Indonesia paling Timur ada di Merauke, Papua, yang terletak pada 1410


Pengaruh Letak Astronomis

1. Iklim Tropis

Dampak dari letak astronomis Indonesia itu berpengaruh pada iklim. Indonesia beriklim tropis karena berada pada garis khatulistiwa. Itu karena iklim tropis membentang dari 23,50 LU-23,50 LS, sedangkan garis lintang Indonesia yaitu 60 LU-110 LS.

Dampak dari iklim tropis yaitu wilayah Indonesia mendapat sinar Matahari sepanjang tahun. Indonesia juga tidak memiliki musim dingin, melainkan hanya memiliki dua musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau.

O iya, pada masa pergantian musim terjadi musim pancaroba. Perairan Indonesia juga hangat sehingga memiliki biota laut yang beragam.

Suhu udara dan kelembapan udara cenderung hangat, sehingga flora dan fauna bisa berkembang biak dengan baik.

Dampak dari iklim tropis lainnya yaitu Indonesia memiliki banyak hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis berfungsi untuk menyerap karbon dioksida dari atmosfer, sehingga menghasilkan oksigen. Itu sebabnya, Indonesia disebut sebagai paru-paru dunia.


2. Tiga Zona Waktu

Dampak dari letak garis bujur Indonesia 950 BT-1410 BT adalah, Indonesia terbagi atas tiga zona waktu, yaitu:

1. Waktu Indonesia bagian Barat (WIB)

Wilayah WIB meliputi Pulau Sumatra, Jawa, Madura, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat. Wilayah ini memiliki selisih waktu +7 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Greenwich berada di London. Greenwich digunakan sebagai patokan waktu karena garis bujur 00 berada di sana.


2. Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA)

Wilayah WITA meliputi Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Pulau Sulawesi, dan pulau-pulau sekitarnya. Wilayah ini memiliki selisih waktu +8 jam terhadap GMT.


3. Waktu Indonesia bagian Timur (WIT).

Wilayah WIT meliputi Kepulauan Maluku dan Papua. Wilayah ini memiliki selisih waktu +9 jam terhadap GMT.


sumber disini