Selasa, 28 Juli 2020

Pelaksanaan Pancasila dalam Kehidupan Masyarakat


A. Di Rumah
Dalam kehidupan sehari-hari, kita harus bisa menerapkan nilai-nilai Pancasila sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pancasila memiliki nilai-nilai luhur yang dapat dijadikan pedoman hidup dalam berbangsa dan bernegara.
Kita harus bersikap dan berperilaku sesuai pengamalan nilai-nilai Pancasila di rumah. Contoh sikap atau perilaku yang sesuai pengamalan nilai-nilai Pancasila di rumah, antara lain menjalankan hak dan kewajiban dengan baik di rumah, seperti membantu orang tua menyapu dan membersihkan rumah.

Kegiatan di Rumah yang Sesuai dengan Pengamalan Sila-Sila Pancasila 
Melaksanakan ibadah tepat waktu.
Membantu pekerjaan ibu.
Merapikan dan membersihkan kamar tidur.
Menghargai hak dan kewajiban masing-masing.
Menyayangi kakak/adik.
Melaksanakan nasihat orang tua dengan baik.
Ikut dalam kegiatan diskusi keluarga.
Menjaga nama baik keluarga.
Menolong anggota keluarga yang mengalami kesulitan.

B. Di Sekolah
Dalam kehidupan sehari-hari, kita harus bersikap atau berperilaku sesuai dengan pengamalan sila-sila Pancasila. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, menjadi suatu landasan dalam berperilaku yang baik. Penghayatan dan pengamalan Pancasila mendatangkan reaksi yang berbeda-beda pada setiap orang. Menunjukkan sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila adalah menunjukkan perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

Kakanwil Kemenag Pantau Madrasah | Terkini! Seputar Kota

Penerapan nilai-nilai Pancasila dapat dilakukan di lingkungan sekolah. Lingkungan sekolah adalah tempat yang baik dalam membina dan menerapkan nilai-nilai Pancasila bagi para siswa. Beberapa sikap atau perilaku yang sesuai dengan pengamalan sila-sila Pancasila sebagai warga di sekolah, antara lain:
1. Menaati tata tertib sekolah.
2. Tidak membeda-bedakan teman berdasarkan suku, adat, ras, dan agama.
3. Mendengarkan nasihat guru.
4. Aktif dalam organisasi sekolah.
5. Mengerjakan tugas dengan baik.
6. Toleransi terhadap teman yang sedang melaksanakan ibadah.
7. Bersikap adil.terhadap teman.
8. Ikut dalam kegiatan gotong royong di sekolah.
9. Ikut memilih ketua kelas.
10. Melaksanakan aturan sekolah dengan baik.
11. Membuang sampah pada tempatnya.
12. Menghormati dan mendengarkan nasihat guru.

3. Di Masyarakat
Dalam kehidupan masyarakat, setiap anggota masyarakat harus patuh dan taat pada norma-norma dan aturan yang berlaku di dalam masyarakat tersebut. Sebagai masyarakat kita harus saling menghormati dan saling menghargai hak-hak asasi manusia, menghargai hak milik orang lain, dan selalu menjaga hak dan kewajiban kita sebagai masyarakat.

Mengintip Kampung Muslim di Raja Ampat
Beberapa perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam lingkungan masyarakat, sebagai berikut.
1. Saling menghormati antartetangga.
2. Mengembangkan sikap toleransi antarumat beragama.
3. Membantu tetangga yang terkena musibah.
4. Rukun dengan tetangga yang berbeda agama.
5. Berbuat adil dan tidak membeda-bedakan tetangga.
6. Menyeimbangkan hak dan kewajiban di masyarakat.
7. Mematuhi norma-norma dan aturan yang berlaku di masyarakat.
8. Selalu aktif dalam kegiatan sosial masyarakat.
9. Ikut serta dalam kegiatan kerja bakti.
10. Selalu aktif mengikuti ronda malam.

Sabtu, 25 Juli 2020

Sumber Daya Alam

Sumber daya alam adálah semua kekayaan berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Indonesia termasuk salah satu negara yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang berlimpah.

Sumber daya alam memiliki peran dalam pemenuhan kebutuhan manusia. Sumber daya alam adalah sesuatu yang bersumber dari alam dan bisa dimanfaatkan sebagai alat pemenuhan kebutuhan hidup manusia sehingga kualitas hidupnya menjadi lebih baik. Sumber daya alam dapat dibedakan berdasarkan beberapa karakteristik, di antaranya berdasarkan sifat keterbaruan, asal, dan penggunaannya.

Sumber daya alam di Indonesia tidak hanya didominasi oleh keanekaragaman hayatinya saja. Berbagai daerah di Indonesia pun terkenal akan hasil bumi dan bahan tambang yang dapat menunjang kehidupan masyarakat. Berbagai jenis hasil bumi Indonesia, seperti kopi, timah, rempah-rempah, dan lain sebagainya telah banyak diimpor ke luar negeri.

Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena mayoritas penduduk Indonesia memiliki pendapatan dari pertanian dan peternakan. Pertanian di Indonesia menghasilkan berbagai macam tanaman ekspor, seperti padi, jagung, kedelai, sayuran, paprika, ubi jalar, dan ubikayu. S elain itu, hasil perkebunan 

Zakat Pertanian, Bagaimana Syarat dan Ketentuannya? | Kitabisa.com
Berbagai Jenis Hasil Pertanian

Komoditas Hasil Pertanian dan Perikanan | TN Pangan

Indonesia juga terkenal, seperti karet (bahan baku ban), 
PEMBANGUNAN PERKEBUNAN PROVINSI JAMBI 2019

minyak sawit (bahan baku minyak goreng), 
Wah, India Pangkas Bea Masuk Minyak Sawit dari Asia Tenggara

tembakau (bahan baku obat dan rokok), 
Tembakau Tak Selamanya Buruk, Ini Sederet Manfaatnya yang Mungkin ...

kapas (bahan baku tekstil), 
AS Anggap RI Negara Maju, Hubungan Bisnis Kapas Terganggu?

kopi (bahan minuman), 
Mengenal 5 Biji Kopi Terbaik di Indonesia Dari Berbagai Wilayah

dan tebu (bahan baku gula).
Cutting Tebu Hitam Tebu Ireng Tebu Cina di Lapak Hardi Shop ...

Produksi pertambangan sumber daya alam memiliki berbagai fungsi bagi kehidupan manusia, seperti infrastruktur dasar material, kendaraan bermotor, sumber energi, serta perhiasan. Beberapa contoh pertambangan dan pemanfaatannya, sebagai berikut.
1. Avtur untuk bahan bakar pesawat terbang;
2. Bensin untuk bahan bakar kendaraan bermotor;
3. Minyak tanah untuk bahan baku lampu minyak;
4. Solar untuk bahan bakar kendaraan diesel;
5. LNG (Liquid Natural Gas) untuk bahan bakar kompor gas;
6. Oli untuk pelumas mesin;
7. Vaselin untuk bahan obat;
8. Parafin untuk bahan pembùat lilin; dan
9. Aspal untuk bahan pembuat jalan.

Persebaran sumber daya alam hayati Indonesia terdiri atas sumber daya alam hewani dan nabati. Sumber daya aļam hewani yang ada di Indonesia sangat beragam yang tersebar di darat, laut atau perairan. Sumber daya alam nabati adalah segala jenis tumbuh-tumbuhan. Selain hutan yang luas, Indonesia juga memiliki perkebunan dan pertanian tersebar hampir di seluruh Indonesia. Selain sumber daya alam hayati, Indonesia juga kaya dengan sumber daya alam nonhayati seperti hasil tambang.

Berikut ini adalah peta persebaran sumber daya alam hayati dan nonhayati di Indonesia.

Peta Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Beserta Jenis dan ...
Peta Persebaran Hewan di Indonesia

geografi lingkungan: Persebaran Barang Tambang di Indonesia
Peta Persebaran Tambang di Indonesia

1. Minyak bumi
Minyak bumi mulai terbentuk pada zaman primer, sekunder, dan tersier. Minyak bumi berasal dari mikroplankton yang terdapat di danau-danau, teluk-teluk, rawa-rawa, dan laut-laut dangkal. Daerah-daerah penghasil minyak bumi di Indonesia adalah sebagai berikut.
a. Pulau Jawa: Cepu, Cirebon, dan Wonokromo.
b. Pulau Sumatra: Palembang (Sungai Gerong dan Sungai Plaju) dan Jambi (Dumai).
c. Pulau Kalimantan: Pulau Tarakan, Pulau Bunyu, Kutai, dan Balikpapan.
d. Pulau Irian: Sorong.

2. Gas alam
Gas alam adalah campuran beberapa hidrokarbon dengan kadar karbon kecil, terutama metan, propan, dan butan yang digunakan sebagai bahan bakar. Ada dua macam gas alam cair yang diperdagangkan, yaitu LNG dan LPG.

3. Batu bara
Sebagian batu bara terjadi dari tumbuh-tumbuhan tropis masa prasejarah (masa karbon). Beberapa daerah tambang batu bara di Indonesia, sebagai berikut.
a. Ombilin dekat Sawahlunto (Sumatra Barat).
b. Bukit Asam dekat Tanjung Enim (Palembang).
c. Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan.
d. Jambi, Riau, Aceh, dan Papua (Irian Jaya).

4. Tanah liat
Tanah liat adalah tanah yang mengandung lempung (65%), butir-butirnya sangat halus, sehingga rapat dan sulit menyerap air. Tanah liat banyak terdapat di daratan rendah di Pulau Sumatra dan Pulau Jawa.

5. Marmer/batuan pualam
Marmer/batuan pualam adalah batu kapur yang telah berubah bentuk dan rupanya, sehingga merupakan batuan yang sangat indah.setelah digosok dan dilicinkan. Marmer banyak terdapat di Trenggalek, Jawa Timur, dan daerah Bayat, Jawa Tengah.

6. Pasir kuarsa
Pasir kuarsa terbentuk dari pelapukan batuan-batuan yang hanyut lalu mengendap di daerah sekitar sungai, pantai, dan danau. Pasir kuarsa banyak terdapat di Banda Aceh, Bangka Belitung, dan Bengkulu.

7. Batu akik
Batu 'akik adalah batuan atau mineral yang cukup keras. Warna batu akik bermacam-macam, antara lain merah, biru, ungu, putih, kuning, dan hitam. Batu ini digunakan untuk perhiasan dan banyak terdapat di daerah pegunungan dan di sekitar aliran sungai.

8. Bauksit
Bauksit di Indonesia banyak terdapat di Pulau Bintan dan Riau. Bauksit dari Bintan diolah di Sumatra Utara, yaitu Proyek Asahan. Proyek Asahan juga merupakan pusat tenaga air terjun di Sungai Asahan.

9. Emas dan perak
Emas dan perak merupakan logam mulia. Pusat tambang emas dan perak terdapat di daerah-daerah berikut.
a. Tembagapura di Papua (Irian Jaya).
b. Batu Hijau di Nusa Tenggara Barat.
c. Tasikmalaya dan Jampang di Jawa Barat.
d. Simau di Bengkulu.
e. Logos di Riau.
f. Meulaboh di Nanggroe Aceh Darussalam.

10. Timah
Daerah-daerah penghasil timah di Indonesia adalah Pulau Bangka, Belitung, dan Singkep yang menghasilkan lebih dari 20% produksi timah putih dunia. Di Muntok terdapat pabrik peleburan timah. Ada dua macam timah, yaitu timah primer dan timah sekunder (aluvial). Timah primer adalah timah yang mengendap pertama kali pada batuan granit. Timah sekunder (aluvial) adalah endapan timah yang sudah berpindah dari tempat asalnya akibat proses pelapukan dan erosi.

11. Hasil tambang lain:
Hasil tambang lainnya asbes, wolfram, dan platina.
a. Asbes terdapat di Halmahera, Maluku, dan diolah di Gresik, Jawa Timur.
b. Grafit di Payakumbuh dan sekitar Danau Singkarak, Sumatra Barat.
c. Wolfram di Pulau Singkep (Kepulauan Riau).
d. Platina (emas putih) di Pegunungan Verbeek, Kalimantan.