Senin, 09 November 2020

MEMBACA PANTUN

Pantun termasuk salah satu jenis puisi lama. Pantun diciptakan dalam bentuk lisan untuk menyampaikan pikiran dan perasaan terhadap seseorang ataupun suatu peristiwa yang bertujuan untuk menyindir, berjenaka, memberi nasihat, atau bersuka ria. Seperti halnya puisi, pantun juga dibaca dengan disertai irama. Hal ini bertujuan agar isi pantun enak didengar dan memberi kesan mendalam bagi yang mendengarnya.

Perhatikan contoh pantun berikut!
Anak ayam di atas pagar
Turun ke tanah memakan padi
Kalau utang wajib dibayar
Kalau janji wajib ditepati
 
Dalam membaca pantun harus memperhatikan lafal dan intonasi yang tepat. Ada beberapa cara yang harus diperhatikan dalam membaca pantun, antara lain sebagai berikut.
1. Membaca pantun secara berulang-ulang.
2. Menandai kata-kata pada pantun dengan tanda-tanda berikut untuk menunjukkan intonasi.
 
/ Tanda untuk intonasi naik.
\ Tanda untuk intonasi turun.
- Tanda untuk intonasi datar.
/ Tanda untuk berhenti sebentar.
// Tanda untuk berhenti lama,
 
Contoh:
Anak ayam di atas pagar/

Turun ke tanah memakan padi //
 
3. Membaca pantun tersebut dengan intonasi sesuai tanda yang dibuat.
4. Mengulangi sampai pengucapan benar dan intonasi yang digunakan tepat.
 
Sebuah pantun biasanya mengandung pesan atau amanat. Pesan dalam pantun adalah sesuatu yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca atau pendengar pantun. Pesan sebuah pantun biasanya terdapat pada bagian isi, yaitu baris ke-3 dan ke-4,
 
Perhatikan contoh berikut!
Anak ayam di atas pagar
Turun ke tanah memakan padi
Kalau utang wajib dibayar
Kalau janji wajib ditepati
 
Pesan yang ingin disampaikan pada pantun di atas adalah sebaiknya kita selalu menepati janji kepáda siapa pun. Jika kita melanggar janji, orang yang kita beri janji akan kecewa dan tidak akan memercayai kita lagi.
 
Membaca
Bacalah pantun yang disajikan berikut menggunakan lafal dan intonasi yang tepat!

Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian
 
Cobalah membaca pantun di depan orang tuamu.
 
Ayo Bertanya
Pada kegiatan sebelumnya, kamu telah membaca sebuah pantun. Buatlah pertanyaan tentang hal-hal yang belum kamu pahami dari isi pantun tersebut, kemudian tanyakanlah kepada gurumu! Tuliskan pertanyaanmu dan penjelasan gurumu pada buku tugas!
 
Ayo Bercerita
Bacalah pantun berikut dan pahami isinya! Temukan pesan atau amanat yang terkandung di dalamnya!
 
Pergi ke laut membawa stoples kosong
Stoples kosong diisi makanan
Jadi anak janganlah sombong
Nanti bisa dijauhi teman
 
Coba tuliskan amanat dari pantun yang telah dibaca pada kolom berikut! Selanjutnya, ceritakan di depan teman-temanmu! Lakukan secara bergantian dengan teman sekelasmu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar