Senin, 01 November 2021

Wilayah Laut Indonesia

 


Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar menjadi poros maritim dunia. Negara maritim adalah negara yang sebagian besar wiiayahnya merupakan perairan, artinya negara yang luas daratannya lebih kecil daripada luas laut.

Indonesia merupakan negara kepulauan.terbesar di dunia. Garis pantainya sekitar 81.000 km. Wilayah lautnya meliputi 5,8 juta km  atau sekitar 70% dari luas total wilayah Indonesia. Luas wilayah laut Indonesia terdiri atas 3,1 juta km  luas laut kedaulatan dan 2,7 juta km  wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI).

Wilayah laut Indonesia mengalami perkembangan yang cukup panjang. Wilayah laut Indonesia pertama kali ditentukan dengan Territoriale Zee en Maritime Kringen Ordonantie (TZMKO) tahun 1939. Berdasarkan konsepsi TZMKOtahun 1939, lebar laut wilayah perairan Indonesia hanya meliputi jalur-jalur laut yang mengelilingi setiap pulau atau bagian pulau Indonesia. Lebar laut hanya 3 mil laut. Artinya, antarpulau di Indonesia terdapat laut internasional yang memisahkan satu pulau dengan.pulau lainnya. Hal ini dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

Pada 13 Desember 1957, pemerintah Indonesia mengumumkan Deklarasi Djoeanda. Pemerintah mengumumkan bahwa lebar laut Indonesia adalah 12 mil. Selanjutnya, dengan Undang-Undang No. 4/Prp Tahun 1960 tentang Wilayah Perairan Indonesia ditetapkah tentang laut wilayah Indonesia selebar 12 mil laut dari garis pangkal lurus. Perairan Indonesia dikelilingi oleh garis pangkal yang menghubungkan titik-titik terluar dari pulau terluar Indonesia.

Pada tahun 1982 Konvensi Hukum Laut PBB memberikan dasar hukum bagi negara-negara kepulauan untuk menentukan batasan lautan sampai Zona Ekonomi Eksklusif dan landas kontinen. Dengan dasar ini suatu negara memiliki wewenang untuk mengeksploitasi sumber daya alam yang ada di zona tersebut. Berbagai sumber daya alam seperti perikanan, gas bumi, minyak bumi, dan bahan tambang lainnya dapat dimanfaatkan oleh negara yang bersangkutan.

Wilayah laut Indonesia sangat luas. Wilayah laut Indonesia dibedakan menjadi tiga, yaitu zona laut tentorial, zona landas kontinen, dan Zona Ekonomi Eksklusif.

1. Zona Laut Tentorial

Zona laut tentorial adalah jalur laut yang berjarak 12 mil laut dari garis dasar ke laut lepas. Garis dasar adalah garis khayal yang menghubungkan titik-titik dari ujung-ujung pulau.

2. Zona Landas Kontinen

Landas kontinen adalah dasar laut yang merupakan lanjutan dari sebuah benua. Landas kontinen memiliki kedalaman kurang dari 150 meter. Landas kontinen diukurdari garis dasar, yaitu paling jauh 200 mil laut.

3. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)

Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) adalah jalur laut selebar 200 mil laut ke arah laut terbuka diukur dari garis dasar. Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) diumumkan pada tanggal 21 Maret 1980. Di zona ini negara Indonesia memiliki hak untuk melakukan eksplorasi, eksploitasi, konservasi, dan pengelolaan sumber daya alam yang ada.

Sebagai negara maritim, tentu saja potensi lautdi Indonesia sangat beragam manfaatnya. Di laut Indonesia terdapat banyak sekali sumber daya alam, contohnya ikan-ikan, gas, minyak bumi, timah, bauksit, pasir besi, dan batu karang. Ombak pasang surut juga dapat digunakan untuk memutar turbin guna menghasilkan tenaga listrik. Adapun berbagai sumber daya alam yang ada di laut, sebagai berikut.

  1. Berbagai jenis biota laut seperti ikan, udang, cumi-cumi, kerang, kepiting, dan biota lainnya. Sumber daya alam tersebut memberikan penghidupan bagi para nelayan.
  2. Kerang mutiara memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi.
  3. Rumput laut dibudidayakan di daerah pesisir. Budi daya ini dapat meningkatkan pendapatan penduduk.
  4. Air laut merupakan bahan dasar pembuatan garam mineral.
  5. Berbagai bahan tambang terdapat di laut, di antaranya minyak bumi.

Sumber tulisan di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar