Rabu, 30 Juli 2025

KURIKULUM BERBASIS CINTA 2025

 

Kurikulum Berbasis Cinta adalah sebuah pendekatan pendidikan yang menekankan pada penanaman nilai-nilai cinta kasih, toleransi, dan keadilan sosial dalam seluruh aspek pembelajaran. Kurikulum ini bertujuan untuk menciptakan generasi yang lebih humanis, inklusif, dan peduli terhadap sesama, serta mampu berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan. Sekalipun disebut kurikulum, nampaknya pedoman yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama ini hanya menawarkan pendekatan baru dalam kurikulum, dan bukan perubahan atau pergantian kurikulum itu sendiri.

KBC diatur berdasar Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 6077 Tahun 2025 tentang Kurikulum Berbasis Cinta (KBC)

Tujuan Kurikulum Berbasis Cinta:

  1. Melahirkan generasi yang memiliki pemahaman mendalam tentang nilai-nilai cinta kasih, toleransi, dan keadilan sosial.
  2. Menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif, harmonis, dan suportif bagi semua peserta didik. 
  3. Mendorong peserta didik untuk menjadi individu yang bertanggung jawab, peduli terhadap sesama, dan berkontribusi aktif dalam membangun masyarakat yang lebih baik. 
  4. Mengurangi potensi konflik dan intoleransi yang mungkin timbul akibat perbedaan keyakinan atau pandangan.
Kurikulum Cinta tidak diperkenalkan sebagai mata pelajaran baru, melainkan akan diintegrasikan ke dalam berbagai mata pelajaran yang sudah ada. Kementerian Agama melalui Ditjen Pendidikan Islam telah menyiapkan buku panduan yang akan menjadi acuan bagi para pendidik dalam menyisipkan nilai-nilai cinta, toleransi, dan spiritualitas ke dalam pembelajaran.

Strategi implementasi kurikulum ini akan disesuaikan dengan jenjang pendidikan. Misalnya, di tingkat Pendidikan Raudhatul Athfal (RA/PAUD), metode pembelajaran akan menggunakan permainan dan pembiasaan positif. Sementara itu, di jenjang pendidikan lebih tinggi, pendekatan berbasis pengalaman dan refleksi akan lebih ditekankan.



Untuk struktur kurikulum di madrasah saat ini masih mengacu pada KMA Nomor 450 Tahun 2024. KMA 450 ini merupakan pedoman implementasi Kurikulum Merdeka di lingkungan madrasah, yang mencakup jenjang Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar