Kamis, 15 Oktober 2020

Sistem Peredaran Darah Hewan

 Semua hewan dapat bertahan hidup karena memiliki sistem peredaran darah. Sisterr peredaran darah ini sangat penting untuk mengangkut darah yang kaya akan oksigen menuju setiap bagian penjuru dalam sel hewan, lalu mengangkut kembali darah yang kaya akan karbon dioksida kembali ke jantung. Kemudian, akan diubah kembali dari darah yang kaya karbon dioksida menjadi darah yang kaya akan oksigen. Sistem peredaran darah pada setiap hewan ada yang mirip dan ada juga yang berbeda.

1.  Sistem Peredaran Darah pada Serangga
Serangga tergolong ke dalam kelas insekta. Darah pada serangga beredartanpa melalui pembuluh darah. Oleh karena itu, serangga memiliki peredaran darah terbuka. Peredaran darah pada serangga hanya terdiri dari satu pembuluh. Bentuk pembuluh tersebut memanjang dan terletak di bagian punggung, disebut dengan aorta. Selain aorta, serangga juga memiliki jantung pembuluh.

Ketika jantung pembuluh berdenyut, darah dipompa ke arah depan melalui aorta dan menuju ke rongga tubuh kemudian beredar ke seluruh bagian tubuh. Darah selanjutnya
 
masuk ke jantung kembali ke jantung pembuluh. Darah pada serangga berwarna hijau kebiruan karena darah serangga tidak memiliki hemoglobin. Karena tidak adanya hemoglobin, fungsi darah pada serangga adalah untuk mengedarkan sari-sari makanan dan membawa sisa-sisa metabolisme, bukan untuk mengedarkan oksigen.

Sistem peredaran darah pada serangga.

2. Sistem Peredaran Darah pada Ikan  
Sistem peredaran darah pada ikan termasuk sistem peredaran tertutup dan tunggaf, Jantung ikan terbagi menjadi dua ruangan, yakni satu serambi dan satu bilik. Antara serambi dan bilik terdapat katup yang berfungsi mengalirkan darah satu arah dari serambi ke bilik. Darah dari seluruh tubuh yang telah banyak mengambil C02 dari jaringan ke sinus venosus. Sinus venosus adalah struktur khusus berupa rongga penghubung pada pangkal serambi dan kemudian masuk ke serambi. 

Dari serambi darah mengalir ke bilik,'kemudian ke konus I arteriosus (pada ujung bilik atau pangkal aorta). Kemudian, darah masuk ke aorta ventralis menuju ke insang. Di dalam insang terjadi pertukaran gas C02 dengan 02. Darah dari insang lalu masuk ke seluruh tubuh untuk mengedarkan 02 dan sari makanan. Dari tubuh, darah kembali ke jantung melalui vena cava dan sinus venosus. Jadi, peredaran darah ikan merupakan peredaran darah tunggal karena dalam satu kali peredarannya, darah hanya melalui iantuna satu kali.


3.  Sistem Peredaran Darah pada Katak

Sistem peredaran darah katak termasuk sistem peredaran darah tertutup dan ganda. Jantung katak terdiri atas tiga ruang, yaitu serambi kiri dan kanan serta satu bilik. Darah dari seluruh tubuh yang telah banyak mengambil C02 dari jaringan mengalir ke sinus venosus kemudian masuk ke serambi kanan. Dari serambi kanan, darah mengalir ke bilik, kemudian darah dipompa ke luar melalui arteri pulmonalis. Selanjutnya, darah mengalir melalui: Arteri pulmonalis -> paru-paru (di paru-paru terjadi pertukaran C02 dan Oz) -» vena pulmonalis -> serambi kiri. Lintasan peredaran darah disebut peredaran darah kecil. Kemudian, darah masuk ke bilik dan mengajir melalui bilik -> konus arteriosus -aorta ventralis -> seluruh tubuh.

Peredaran darah katak merupakan peredaran darah ganda, yaitu pertama darah dari jantung menuju ke paru-paru, lalu ke jantung lagi. Kedua darah dari tubuh menuju dan diedarkan ke seluruh tubuh lagi.

4.  Sistem Peredaran Darah pada Burung
Jantung burung terdiri atas 4 ruang, yaitu 2 serambi'dan 2 bilik. Sistem peredaran darahnya adalah ganda dan tertutup. Sistem peredaran darah ganda artinya dalam satu kali beredar darah melalui jantung 2 kali. Sistem peredaran darah tertutup, artinya peredaran darahnya selalu di dalam pembuluh darah.

Darah yang kaya oksigen dipompa dari bilik kiri menuju seluruh tubuh melalui aorta. Di sel-sel tubuh oksigen dibebaskan, karbon dioksida diikat. Darah menjadi miskin oksigen tetapi kaya karbon dioksida ini mengalir melalui vena menuju serambi kanan dan masuk bilik kanan. Peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh lalu kembali ke jantung ini disebut peredaran darah besar.

Dari bilik kanan, darah miskin 02 tetapi kaya C02 dipompa agar mengalir ke paru-paru. Di paru-paru C02 dilepaskan dan 02 diikat. Darah dari paru-paru yang telah kaya 02 masuk ke jantung lagi melalui serambi kiri. Dari serambi kiri darah masuk ke bilik kiri. Peredaran darah dari jantung menuju paru-paru kembali ke jantung disebut peredaran darah kecil.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar