Manusia menyukai keindahan, sehingga setiap ide, gagasan, bahkan imajinasi dituangkan dalam karya seni. Salah satunya adalah ragam hias yang dibuat oleh manusia. Banyak sekali ragam hias hasil karya para seniman, seperti kain batik dengan beragam motif.
Bahkan setiap daerah memiliki ciri khas masing-masing. Ragam hias kain tenun, wayang hingga patung dengan beragam jenis motif ragam hias. Terdapat ragam hias jenis flora, fauna, geometris, dan figuratif. Ragam hias jenis tersebut sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya, ketika orang memakai kain batik, ukiran di piring pajangan, hingga ukiran meja dan beberapa ornamen gedung. Apa fungsi ragam hias dan teknik membuatnya? Bagaimana langkah-langkah membuat ragam hias? Temukan jawabannya pada pembahasan berikut!
A. Fungsi Ragam Hias
Ragam hias merupakan kreativitas perasaan dan pikiran yang dituangkan dalam sebuah gambar. Ragam hias juga dapat diterapkan pada karya seni dua dimensi atau tiga dimensi dengan memperhatikan prinsip dan unsur seni rupa.
Dalam ragam hias, terdapat motif hias dan pola hias. Motif hias merupakan bentuk dasar dari inspirasi bentuk objek atau benda alam berupa tumbuhan, hewan, awan, air, api, bahkan manusia. Adapun pola hias adalah unsur dasar yang digunakan sebagai acuan dalam sebuah hiasan atau ornamen.
Ragam hias memiliki fungsi dalam kehidupan sehari-hari, yakni fungsi murni, fungsi simbolis, fungsi finansial, dan fungsi konstruksi.
1. Fungsi Murni
Fungsi murni ragam hias untuk memberikan keindahan pada suatu benda berupa gambar atau bangunan, sehingga memberikan nilai keindahan.
2. Fungsi Simbolis
Ragam hias memiliki nilai simbolis di dalamnya yang berkaitan dengan norma, agama, dan adat istiadat.
3. Fungsi Finansial
Ragam hias yang menghiasi suatu objek atau barang akan memberikan bahkan meningkatkan nilai jual barang tersebut, sehingga memberikan keuntungan secara finansial
4. Fungsi Konstruksi
Ragam hias dijadikan sebagai penopang kekuatan pada sebuah bangunan.
B. Teknik Menggambar Motif Ragam Hias
Ragam hias yang terdapat di sekeliling kita dan sering kita lihat tidak terlepas dari inspirasi flora, fauna, figuratif, dan bentuk geometris. Jenis ragam hias tersebut memberikan inspirasi kepada manusia untuk terus berkarya dalam menciptakan ragam hias yang lebih variatif
Terdapat beberapa teknik atau cara yang dapat dilakukan ketika menggambar motif ragam hias dari awal pengerjaan hingga menjadi sebuah karya. Untuk menciptakan ragam hias dibutuhkan modifikasi, namun tidak mengubah unsur dasar ragam hias tersebut. Berikut teknik modifikasi yang dapat diterapkan dalam menggambar ragam hias, yaitu:
1. Teknik Stilasi
Teknik menggambar stilasi merupakan teknik mengubah bentuk asli suatu objek gambar menjadi beragam bentuk, sehingga tercipta bentuk baru yang sifatnya dekoratif atau hiasan, namun tidak mengubah atau meninggalkan karakter asli gambar tersebut. Stilasi pada suatu objek gambar dapat dibuat dengan menggunakan bentuk naturalis dan geometris. Seperti stilasi bentuk segi empat, lingkaran, segitiga, hexagonal, dan bentuk lainnya. Selain itu, ada pula stilasi tumbuhan atau flora, stilasi hewan atau fauna, stilasi benda-benda, dan bentuk lainnya. Stilasi juga dapat diterapkan pada gambar ragam hias untuk menambah nilai keindahan gambar tersebut. Berikut adalah contoh dari stilasi.
2. Teknik Deformasi
Teknik deformasi merupakan teknik menggambar dengan mengubah bentuk asli suatu objek dengan melihatnya dari berbagai arah kemudian menyederhanakan struktur atau proporsi aslinya, sehingga tercipta bentuk baru, namun lebih sederhana dengan proporsi berbeda dari sumber aslinya.
3. Teknik Distorsi
Teknik distorsi adalah teknik menggambar dengan mengubah bentuk asli dengan cara melebih-lebihkan struktur dan beberapa perubahan bentuk Juga mengubah proporsi, sehingga gambar yang dihasilkan sangat berbeda daři objek aslinya.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan video berikut ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar