Selasa, 23 Maret 2021

Kegiatan Manusia Yang Mengganggu Siklus Air

 



Proses daur air atau siklus air dapat dilakukan melalui beberapa proses, ialah sebagai berikut :

1. Proses Evaporasi / Penguapanl Mulai dari air di laut, sungai, serta penampungan air lainnya, bahkan tumbuhan akan menguap karena terpapar panasnya sinar matahari.

2. Proses Presipitasi / PengendapanProses dari penguapan tersebut, maka uap air naik ke armosfer serta akan berkumpul di udara.

3. Proses Kondensasi / Pengembunan ; Proses ini karena perubahan suhu yang menjadi dingin, sehingga uap air akan membentuk awan dimana berisi titik-titik air yang kemudian akan turun ke bumi sebagai hujan.

Daur atau siklus air tersebut dapat terganggu dengan adanya kegiatan manusia. Kegiatan manusia yang dapat menyebabkan terganggunya siklus air diantaranya adalah penebangan pohon di hutan secara berlebihan yang mengakibatkan hutan menjadi.gundul.

Pada saat hujan turun, air hujan tidak langsung jatuh ke tanah karena tertahan oleh daun-daun yang ada di pohon. Hal ini menyebabkan jatuhnya air tidak terlalu kuat. Air dari daun akan menetes ke tanah atau mengalir melalui permukaan batang. Jatuhnya air ini menyebabkan tanah tidak terkikis.

Selain dapat menyuburkan tanah, air hujan yang meresap ke dalam tanah juga disimpan sebagai sumber mata air yang muncul ke permukaan hingga menjadi air yang jernih dan kaya akan mineral. Air yang muncul di permukaan ini kemudian akan mengalir ke sungai dan danau.

Hutan yang gundul karena penebangan liar menyebabkan air hujan langsung jatuh ke tanah. Hal ini menyebabkan air tidak dapat diserap dengan baik oleh tanah karena langsung mengalir ke sungai dan danau. Selain itu, apabila terjadi hujan terus-menerus dapat mengakibatkan longsor dan banjir. 

Hutan yang gundul menyebabkan siklus air menjadi terganggu. Hal ini disebabkan cadangan air yang berada di dalam tanah semakin berkurang sehingga air yang berada di sungai dan danau menjadi lebih sedikit.

Selain itu ada beberapa kegiatan manusia saja yang memengaruhi proses daur air ini, ialah sebagai berikut :

1. Penebangan hutan secara liar, dimana akan menyebabkan banyaknya lahan kosong sehingga air yang turun tidak dapat terserap oleh tanah.


2. Pembangunan jalan dengan menggunakan aspal maupun beton. Dengan begitu, aspal dan benton menghalangi air agar meresap ke dalam tanah.

3. Pembakaran hutan dimana bisa menyebabkan struktur tanah serta juga tandus.

4. Tidak menanami lahan-lahan yang kosong menggunakan tanaman, namun mengubah lahan-lahan tersebut menjadi sebuah daerah pemukiman.

5. Berkurangnya daerah resapan air di daerah perkotaan sehingga akan mengakibatkan sungai, danau, serta daerah penampungan air menjadi akan kering. Jika kering, maka menyebabkan proses penguapan menurun dan juga berkurangnya pengendapan titik-titik air di awan, dengan begitu jumlah hujan pun akan menurun.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar