Minggu, 14 Maret 2021

Siklus Hidrologi



 

Air merupakan salah satu kebutuhan pokok sehari-hari makhluk hidup yang tidak dapat dipisahkan. Bukan hanya untuk manusia, tetapi air merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk hewan dan tumbuhan. Tanpa air kemungkinan tidak ada kehidupan di dunia ini karena semua makhluk hidup sangat memerlukan air untuk bertahan hidup. Manusia mungkin bisa bertahan hidup beberapa hari tanpa makan, tetapi manusia tidak akan bertahan selama beberapa hari apabila tidak minum. Hal ini dikarenakan sebagian besar zat pembentuk tubuh manusia adalah air (kurang lebih 73%).

Sangat penting bagi manusia untuk melestarikan serta menjaga air demi kelangsungan hidupnya. Salah satu caranya dengan melakukan pengelolaan air yang baik, seperti penghematan, serta tidak membuang sampah dan limbah yang dapat membuat pencemaran air sehingga mengganggu ekosistem yang ada.

Kurangnya kesadaran manusia menjadi salah satu penyebab banyaknya sampah yang dibuang ke sungai. Kita pun menyadari bahwa aktivitas kehidupan manusia tidak lepas dari bahan-bahan kimia, salah satunya pembungkus yang terbuat dari Membuang sampah ke sungai. plastik yang berbahan dasar minyak bumi. Namun, hal tersebut bukan menjadi alasan bagi manusia untuk dapat membuang sampah ke sungai.

Tahapan siklus hidrologi, antara lain evaporasi, transpirasi, kondensasi, presipitasi, dan infiltrasi atau perkolasi. Berikut ini adalah penjelasan dari rriasing-masing tahapan siklus tersebut.
1. Evaporasi, yaitu proses berubahnya zat cair menjadi uap air, misalnya evaporasi dari air sungai, danau, dan laut.
2. Transpirasi, yaitu penguapan air dari tumbuh-tumbuhan melalui pori-pori daun (stomata).
3. Kondensasi, yaitu proses perubahan wujud dari bentuk uap air menjadi titik-titik air.
4. Presipitasi, yaitu segala materi yang dicurahkan dari atmosfer ke permukaan bumi dalam bentuk cair (hujan) maupun padat (salju).
5. Infiltrasi, yaitu peresapan air ke dalam tanah melalui pori-pori tanah.
6. Perkolasi, yaitu proses mengalirnya air ke bawah secara gravitasi dari suatu lapisan tanah ke lapisan di bawahnya sehingga mencapai permukaan air tanah.
7. Run off atau limpasan, yaitu suatu proses pergerakan air dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah di permukaan bumi. Pergerakan air tersebut terjadi melalui saluran-•saluran seperti saluran got, sungai, danau, muara, laut, hingga samudra.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar