Kamis, 16 Februari 2023
Laporan PKB Pelatihan Kurikulum Merdeka (Untuk DUPAK)
Materi: Pendidikan Inklusi
Materi: Pengembangan Modul Ajar (RPP)
Materi: Pembelajaran Bahasa Arab
Materi: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan lil Alamin (P5-PRA)
Senin, 13 Februari 2023
Materi: Asesmen dan Penilaian pada Kurikulum Merdeka
Materi: CP, TP, ATP PAI dan Bahasa Arab
Materi: Perencanaan Pembelajaran Kurikulum Merdeka
Materi: Pengembangan KOM Pada Madrasah
4 Tahapan Pengembangan KOM :
1. memahami garis besar kurikulum
2. memahami pembelajarna dan assesmen
3- memahami pengembangan KOM
4- pengemangan project pelajaran pancasila dan pelajar rahmatan lil alamin
KOM Kurikulum operasional madrasah adalah rencana proses belajar yang diselanggarakan di madrasah sebagai pedoman menyeluruh penyelenggaraan pembelajaran
Prinsip-prinsip pengembangan KOM
1. Berprinsip berpusat pada peserta didik = keragaman potensi peserta didik
2. Kontekstual= menunjukkan kekhasan madrasah, konteks sosial budaya dan lingkungan
3. Essensial= memuat seluruh informasi paling penting, bahasanya lugas dan ringkas, mudah dipahami
4. Akuntabel= dapat dipertanggungjawabkan karena berbasis data aktual
5. Melibatkan berbagai pemangku kepentingan (stake holder)
6. Pemerataan dan peningkatan mutu
Komponen-komponen dalam KOM
1. analisis karakteristik madrasah
2. visi misi dan tujuan
3. pengorganisasian pembelajaran
4. perencanaan pembelajaran
Penyusunan KOM bersifat tetap dan fleksibel
1.Tetap = mengikuti kerangka dasar kurikulum yang ditetapkan pemerintah (kurikulum merdeka)
2.Fleksibel = memperhatikan karakteristik dan kebutuhan madrasah
Langkap-langkah Penyusunan KOM:
1. Menganalisis konteks karakteristik madrasah (jangka panjang=4-5 tahun)
2. meninjau visi misi tujuan (jangka panjang=4-5 tahun)
3. meninjau pengorganisasian pembelajaran
4. menyusun rencana pembelajaran
5. merancang evaluasi pendampingan pengembangan profesional
Evaluasi jangka panjang point 1-2
Evaluasi jangka pendek 3-5
Komponen KOM:
1. Analisis karakteristik madrasah= gambaran keunikan madrasah, mulai dari peserta didik, tenaga pendidik, kependidikan, sarana prasarana, kemitraan, sumber daya sampai lingkungan sosial budaya
Pilihan cara mengumpulkan informasi ttg karakteristik madrasah:
a. kuesioner
b. wawancara
c. diskusi kelompok terpumpun/FGD
d. observasi
e. rapor pendidikan atau evaluasi diri madrasah
Beberapa pilihan teknik analisis karakteristik madrasah:
a. analisis kekuatan dan perbaikan madrasah dalam perencanaan dan pengelolaan pembelajaran, pilihan internal madrasah sendiri
b. mempertimbangkan sudut pandang peserta didik
c. mempertimbangkan sudut pandang peserta didik dan orang tua
d. mempetimbangkan sudut pandang kebijakan daerah nasional dan pemangku kepentingan
Contoh analisis karakteristik madrasah adalah dengan ANALISIS SWOT
- kekuatan-strength
- kelemahan-weakness
- peluang-opportunity
- tantangan
2. VISI, MISI dan TUJUAN
visi = cita-cita warga madrasah pada masa mendatang
misi = pernyataan bagaimana madrasah mencapai visi
tujuan = gambaran dari hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu
Beberapa pilihan cara meninjau/menyusun visi misi tujuan:
a. menggunakan visi misi tujuan yang sudah ada
b. meninjau ulang visi misi tujuan sesuai kondisi internal madrasah
c. meninjau ulang visi misi tujuan disesuaikan dengan kondisi lingkungan internal eksternal madrah, aspirasi peserta didik dan orang tua
d. mempertimbangkan sudut pandang/masukan dari seluruh stake holder madrasah
Dalam menyusun tujuan, mempertimbangkan PRINSIP SMART"
- Spesific, dengan bahasa yang jelas
- Measurable, bisa diukur kemajuannya
- Achievable= realistis dan bisa tercapat
- Relevan = sesuai target
- Time Base - ada waktunya
3. PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN , ada 3 komponennya yaitu:
a. Intrakurikuler = muatan mata pelajaran dan mmuatan tambahan jika ada (muatan lokal)
b. Kokurikuler = project penguasan profil pelajar pancasila dan rahmatan lil alamin, komponen ini dapat diintegrasikan dengan intrakurikuler dan ekstrakurikuler
c. ekstrakurikuler = kegiatan kurikuler yang dilakukan di luar jam belajar
Pendekatan-pendekatan dalam Pengorganisasian Pembelajaran:
1. pendekatan mata pelajaran; setiap pembelajaran dilakukan secara terpisah antara satu mapel dengan mapel lainnya
2. pendekatan tematik, disusun berdasar tema
3. pendekatan terintegrasi = konsep-konsep mapel diajarkan secara kolaboratif oleh team teaching guru
4. pendekatan bergantian dengan blok-blok waktu dengan macam pengelompokan, contoh mengajarkan muatan IPA atau IPS ...
4. PERENCANAAN PEMBELAJARAN, meliputi:
a. ruang lingkup madrasah, yaitu penyusunan alur tujuan pembelajaran (silabus) ATP (lama: silabus);
b. ruang lingkup kelas yaitu - penyusunan modul ajar atau RPP
Didalam dokumen KOM , keduanya cukup dilampirkan contohnya saja
Bagaimana mengevaluasi KOM ada dua aspek yang dievaluasi yaitu:
- aspek evaluasi pembelajaran, bertujuan mengukur keberhasilan pendidik dalam memfasilitasi pembelajaran
- aspek evaluasi kurikulum, bertujuan mengukur keberhasilan kepala madrasan dan pendidik dalam menjalankan seluruh program pendidikan
SUMBER INFORMASI dalam meninjau ulang pembelajaran dan kurikulum operasioanal
1 hasil asesmen siswa per unit
2. artefak siswa, projek siswa, portofolio siswa, pameran karya, pertunjukan
3. survei lulusan
4. refleksi proses belajar oleh pendidik
5. observasi kepala madrasah
6. rapor madrasah atau evaluasi diri madrasah
KEPALA MADRASAH DAN PENGAWAS melakukan pendampingan dan pengembangan profesional
1. Coaching, proses pendmpingan untuk mencapai tujuan dengan menggali pemikiran pendidik thd masalah
2. Mentoring, berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk mengatasi suatu kendala
3. Pelatihan, menguatkan pengetahuan dan keterampilan
Materi: Moderasi Beragama
Pembangunan agama diperlukan karena :
1. kita bangsa yang religius
2. amanah dan cita-cita konstitusi
3. nawacita presiden jokowi
Hubungan agama dan negara:
- bangsa indonesia memilih negara tidak dipisahkan antara agama dan negara, indonesia bukan negara sekuler, juga bukan negara teokrasi (negara agama), tetapi Indonesia adalah negara Pancasila
- lahirnya kementerian agama sebagai wujud keseriusan negara mengayomi agama
- 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara + PS, UUD, NKRI, Bhineka Tunggal Ika
- Indonesia adalah negara yang beragam, bhineka, merawat kebhinekaan,
Pengertian toleransi dan moderasi
- Toleransi = keberanian untuk menghormati, menghargai orang yang berbeda. Toleransi adalah bagian dari nilai-nilai bangsa dan juga ajaran agama
- Moderasi beragama = sikap atau perilaku beragama yang tidak ekstrim kiri, juga tidak ekstrim kanan.
Orang yang moderat = tidak menjalankan agamanya secara ekstrim
4 Indikator orang yang moderat:
- anti kekerasan
- toleran
- komitmen kebangsaan
- ramah terhadap budaya lokal
Pelatihan Kurikulum Merdeka pada Madrasah, PINTAR 2023
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Penelitian dan Pengembangan, dan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Agama Republik Indonesia, menyelenggarakan "Pelatihan Kurikulum Merdeka pada Madrasah" pada tanggal 3 Februari 2023 s.d 14 Februari 2023.
Pelatihan yang diselenggarakan di https://pintar.kemenag.go.id ini berbobot 60 JP dan memiliki struktur kurikulum sebagai berikut
- Video Selamat Datang di MOOC
- Filosofi dan Landasan Kurikulum Merdeka pada Madrasah
- Building Learning Commitment
- Moderasi Beragama dan Pembangunan Nasional
- Kebijakan Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah
- Sistem Pelatihan dan Pengembangan SDM Kementerian Agama
- Pengembangan Kurikulum Operasional Madrasah
- Pembelajaran Kurikulum Merdeka pada Madrasah
- Capaian Pembelajaran – Tujuan Pembelajaran – Alur Tujuan Pembelajaran PAI dan Bahasa Arab pada Madrasah
- Asesmen dan Penilaian pada Kurikulum Merdeka di Madrasah
- Pengembangan Proyek Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin pada Madrasah
- Pengembangan Modul Ajar/RPP Bahasa Arab pada Madrasah
- Pengembangan Modul Ajar/RPP Pendidikan Agama Islam pada Madrasah
- Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi pada Kurikulum Merdeka di Madrasah
Pelatihan Pelatihan Kurikulum Merdeka pada Madrasah yang digelar melalui PINTAR ini menggunakan media Video sebagai media utama, di mana setiap peserta diwajibkan menyimak tayangan video dari awal sampai akhir. Pada beberapa bagian juga terdapat materi PPT yaitu materi Panduan Pengembangan KOM Pada Madrasah, CP Kekhasan Madrasah (PAI, Bahasa Arab) dan Pendidikan Inklusi yang bisa disimpan dalam bentuk PDF.
Berikut adalah ringkasan materi pelatihan yang diambil dari video pemateri:
- Moderasi Beragama dan Pembangunan Nasional
- Panduan Pengembangan KOM Pada Madrasah
- Perencanaan Pembelajaran Kurikulum Merdeka
- CP, TP, ATP Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab
- Asesmen dan Penilaian pada Kurikulum Merdeka
- Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan lil Alamin (P5-PRA)
- Pembelajaran Bahasa Arab
- Pengembangan Modul Ajar-RPP
- Pendidikan Inklusi
- Laporan Pelatihan Kurikulum Merdeka (untuk Bukti Fisik DUPAK)
- Latihan Soal Pelatihan Kurikulum Merdeka
- Download Materi dan PPT Pelatihan
Jumat, 10 Februari 2023
Simetri Lipat dan Simetri Putar
Simetri lipat adalah banyaknya jumlah lipatan yang bisa membagi bangun datar tersebut menjadi setengah bagian yang bisa menutupi setengah bagian yang lain dengan sama besar.
Singkatnya, simetri lipat adalah jumlah lipatan yang terdapat pada bangun datar ketika dilipat menjadi 2 bagian sama besar dari ukuran aslinya. Coba bayangkan sebuah kertas lipat berbentuk persegi atau bujur sangkar. Kertas lipat berbentuk persegi ini memiliki 4 sisi sama panjang.
Lalu, lipat kertas tersebut menjadi dua bagian sama besar, maka ukurannya akan menjadi setengah lebih kecil dari ukuran semula. Inilah yang dinamakan simetri lipat pada bangun datar. Hanya saja, tidak semua bangun datar bisa dilipat menjadi dua bagian sama besar.
Ciri-Ciri Simetri Lipat
Tentu saja terdapat beberapa ciri-ciri tertentu yang dimiliki oleh sebuah bangun datar. Secara garis besar, terdapat ciri-ciri simetri lipat yang perlu kamu pelajari dan mengingatnya.
- Lipatan saling menutupi: Jika bangun datar dilipat, maka antara lipatan yang satu dengan lipatan yang lain akan saling menutupi dengan pas.
- Membagi bangun datar menjadi dua bagian yang sama: Simetri lipat akan membagi bangun datar tersebut menjadi dua bagian yang sama, baik bentuk maupun ukurannya.
- Memiliki sebuah sumbu simetri: Sumbu simetri adalah sebuah garis yang bisa membagi suatu bangun datar menjadi dua dengan sama besar.
Perbedaan Simetri Lipat dan Simetri Putar
Selain simetri lipat, dalam bangun datar juga terdapat simetri putar.. Secara sederhana, simetri putar bisa diartikan menjadi putaran yang bisa dihasilkan oleh sebuah bangun datar yang akan membentuk sebuah pola perputaran yang sama, baik ukuran dan bentuknya pada saat sebelum diputar hingga kembali ke posisi awalnya.
Dengan demikian, bisa ditarik kesimpulan bahwa simetri lipat adalah lipatan yang bisa dihasilkan oleh bangun datar yang akan membagi bangun datar menjadi dua bagian yang sama besar dan sama bentuknya.
Sedangkan simetri putar adalah banyaknya putaran yang bisa dihasilkan bangun datar yang dibantu dengan sebuah titik sumbu putar yang terletak di tengahnya.
- Persegi memiliki 4 simetri lipat.
- Persegi panjang memiliki 2 simetri lipat.
- Segitiga sama sisi memiliki 3 simetri lipat.
- Segitiga sama kaki memiliki 1 simetri lipat.
- Segitiga siku siku sama kaki memiliki 1 simetri lipat.
- Segitiga siku-siku bukan sama kaki tidak memiliki simetri lipat.
- Segitiga sembarang tidak memiliki simetri lipat.
- Jajar genjang tidak memiliki simetri lipat.
- Lingkaran memiliki simetri lipat tidak terhingga.
- Trapesium sama kaki memiliki 1 simetri lipat.
- Trapesium siku-siku tidak memiliki simetri lipat.
- Trapesium sembarang tidak memiliki simetri lipat.
- Layang layang memiliki 1 simetri lipat.
- Belah ketupat memiliki 2 simetri lipat.