Senin, 13 Februari 2023

Materi: Perencanaan Pembelajaran Kurikulum Merdeka

 


Lingkup materi Perencanaan Pembelajaran Kurikulum Merdeka:
1. Pembelajaran paradigma baru
2. Konsep Pembelajaran
3. Pengorganisasian Pembelajaran
4. Pembelajaran Berdiferensiasi

Lakukan muhasabah
- pembelajaran sudah memperhatikan konteks dan ciri madrasah
- pelaksanaan pembelajaran dan asesment mempertimbangkan peserta didik
- apakah peserta didik sudah merasa ikut memiliki pembelajaran di kelas

Pembelajaran paradigma baru = interaksi pembelajaran berpusat pada peserta didik. Guru merumuskan tujuan pembelajaran dan mendesain pembelajaran dan asessmen.

Jika di kelas ada peserta didik yang berkebutuhan khusus = guru harus memberikan layanan pembelajaran akomodatif bagi peserta didik berkebutuhan khusus.

Prinsip-Prinsip pembelajaran untuk guru:
1. Dirancang sesuai karakteristik peserta didik
- memiliki kesiapan belajar yang berbeda
- memiliki minat yg berbeda
- profil gaya belajar peserta didik yg berbeda
2. Prinsip membangun pembelajar sepanjang hayat, dalam kurikulum merdeka guru perlu memberikan keterampilan hidup (life skill) untuk siswa
3. Prinsip mendukung pengembangan kompetensi dan karakter peserta didik. 
Selama ini ada kecenderungan guru mengajar bukan kepada kompetensi tetapi fokus kepada materi pelajaran, 
a- ini terjadi karena guru berfokus kepada materi pelajaran, bukan kepada kompetensi  penguatan kompetensi 
b- siswa belajar bukan sekedar pengetahuan dan keterampilan, yang penting adalah pada  penguatan karakter
4. Prinsip dirancang secara kontekstual dengan melibatkan orang tua dan komunitas, sebagai mitra pembelajaran
5. Prinsip berorientasi pada masa depan.
- aktifitas pembelajaran memberikan keterampilan untuk siap menjadi bagian dari kominutas pada masyarakatnya


Siklus yang prlul diperhatikan. Siklus ini orientasi utamanya adalah untuk mencapai target kurikulum
 

Orientasi utamanya adalah untuk mencapai target kurikulum.
1. sebelum belajar guru melakukan Asesmen awal (proses asesmen), ini disebut Asesmen Diagnostik di awal pembelajaran
2. setelah itu disusun Kurikulum (tujuan pembelajaran) “Teaching at The Right Level”
3. Pembelajaran (proses pembelajaran)

Konsep Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka = “Teaching At The Right Level”, guru memberikan pelajaran sesuai level kemampuan peserta didik.

Asesmen bertujuan agar peserta didik mendapatkan treatmen yang mereka butuhkan selama proses pembelajaran. 
Guru harus kembali melakukan asesmen untuk monitoring peserta didik, yang dikenal dengan asesmen formatif (di awal sebelum dan saat pembelajaran) dan asesmen sumatif ( di akhir pembelajaran)

Yang kita lakukan muhasabah
1. Apa landasan saat menentukan ketercapaian kompetensi peserta didik dalam proses pembelajaran
2. Bagaimana pola yang digunakan oleh guru dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran? mengikuti buku atau mengembangkan mandiri?

Dalam kurikulum merdeka, guru tidak lagi menemui pemilahan kompetensi sikap, pengetahuan keterampilan. Namun semuanya diintegrasikan dalam CP capaian pembelajaran

CP = kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase.

KUR 2013 = KD sifatnya spesifik sesuai dengan kebutuhan pembelajaran peserta didik
KUR MERDEKA = CP siklus pembelajaran hanya 1 fase, digunakan untuk beberapa tingkatan/kelas sekaligus.

Pembagian Fase di dalam CP
 
Fase Pondasi = PAUD/RA
Fase A = Kelas 1-2
Fase B = kelas 3-4
Fase C = kelas 5-6
Fase D = MTS kelas 7-9
Fase E = MA/MAK Kelas 10
Fase F = Kelas 11-12

Alur Perancangan Kegiatan Pembelajaran
1. Memahami CP (konteks dan konten)
2. Merumuskan tujuan pembelajaran TP
3. Menyusun ATP/alur tujuan pembelajaran dari TP yang sudah diurutkan
4. merancang pembelajaran


2 Komponen TP yaitu:
1. Kompetensi ; kemampuan yang mencakup sikap pengetahuan dan keterampilan yang dapat didemonstrasikan oleh peserta didik yang menunjukkan telah berhasil mencapai TP
2. Lingkup Materi ; ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang perlu dipahami di akhir satu unit pembelajaran.

-------

3 Teknik perumusan TP :
1, merumuskan TP secara langsung melalui CP
2. merumuskan TP dengan menganalisis kompetensi dan lingkup materi
3. Merumuskan TP lintas elemen

Pada masing-masing mata pelajaran memiliki sejumlah elemen. ELEMEN 2, TPnya saja

TPnya diurutkan disusun menjadi sebuah Alur TUjuan Pembelajaran (ATP) TPnya diurutkan disusun menjadi sebuah Alur TUjuan Pembelajaran (ATP) yang berlaku sejak awal fase sampai akir fase . Jika berkaitan dengan beberapa kelas, maka ATP dirumuskan dan disepakati oleh dua guru dari kelas yang berbeda, juga disepakati mulai di TP mana dan berakhir di TP mana.

Dokumen rencana pembelajaran, guru menentukan menggunakan RPP atau Modul ajar. Keduanya sama, Cuma berbeda pada komponennya.
1. Komponen RPP : Tujuan Pembelajaran, Langkah2 pembelajaran, Asessmen
2. Komponen Modul Ajar : - Tujuan Pembelajaran,-  Langkah2 pembelajaran, - Rencana Asesmen awal, - rencana asesment akhir, - media pembelajaran.

Kekuatan dari Kur-Ma adalah bahwa guru mau mengenali dan mengetahui karaktetistik peserta didik guru. Untuk itu guru perlu melakukan asesmen awal (asesmen diagnostik) untuk mengetahui kebutuhan belajar.

Pembelajaran berdiferensiasi sesuai keragaman siswa, yaitu perbedaan dalam: 
- kesiapan belajar
- minat
- profil belajar (visual, auditorym kinestetik)
Caranya: guru melakukan tanya jawab, mengajukan pertanyaan, 


Setelah melihat adanya Pendidik dapat mendesain pembelajaran berdiferensiasi :
- membedakan kontennya
- membedakan produknya
- membedakan prosesnya
- membedakan lingkungan belajarnya


Teaching at the right level: guru tidak dianjurkan hanya memiliki 1 design rancangan pembelajaran untuk satu kelas

Pembelajaran berdiferensasi : pembelajaran yang memberikan layanan yang berbeda kepada peserta didik

Selama guru belum bisa menuntaskan TP, maka pada peserta didik diberikan keluasan waktu untuk menyelesaikan pembelajaran yang belum dikuasai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar