Meskipun Jepang hanya menjajah Indonesia selama kurang lebih 3,5 tahun, tetap saja menimbulkan kerugian bagi bangsa Indonesia. Ada beberapa latar belakang yang menyebabkan bangsa Jepang datang dan menjajah Indonesia sebagai berikut.
1. Restorasi Meiji
Awal mula Restorasi Meiji, yaitu ditandai dengan pergantian pemegang kekuasaan pemerintahan Jepang, yang semula dipegang oleh Shogun Yoshinobu, kemudian digantikan oleh Kaisar Meiji. Setelah Jepang diperintah oleh Kaisar Meiji, Jepang melakukan berbagai restorasi di bidang pemerintahan, pendidikan, ekonomi, dan militer. Pembaharuan tersebut membawa akibat perubahan haluan politik Jepang yang semula menutup diri berubah menjadi imperialis.
Dengan gerakan perubahan Restorasi Meiji yang dilakukan oleh Jepang, Jepang menjadi negara industri modern. Perdagangan dan militer Jepang mampu bersaing dengan bangsa Barat. Karena perubahan besar-besaran Jepang dalam berbagai bidang, tentu memaksa Jepang untuk mencari negara yang dapat dijadikan sebagai tujuan pemasaran, sumber bahan mentah dan bahan baku, serta tenaga kerja yang murah. Sayangnya, gerakan Jepang kala itu masih bersifat imperialis sehingga merugikan wilayah yang telah diekspahsi.
2. Paham Hakko Ichiu
Paham Hakko Ichiu adalah paham yang berasal dari aliran shinto (Shintoisme). Hakko Ichiu adalah ajaran tentang kesatuan keluarga umat manusia (dunia merupakan keluarga). Ajaran ini diterjemahkan bahwa Jepang sebagai negara maju bertanggung jawab untuk membentuk kesatuan keluarga umat manusia dengan memajukan dan mempersatukan bangsa-bangsa di dunia, termasuk Indonesia.
Ajaran Hakko Ichiu telah berhasil mengobarkan semangat bangsa Jepang dan saat itu mulai tumbuh kepercayaan bahwa menaklukkan bangsa lain merupakan tugas suci yang mulia, seperti halnya berbakti kepada Sang Kaisar. Hakko Ichiu diperkuat oleh keterangan antropolog yang menyatakan bahwa bangsa Jepang dan Indonesia itu serumpun. Untuk merealisasikan keinginannya tersebut, sebelum datang ke Indonesia, Jepang sudah mengirim para spionase terlebih dahulu. Spionase tersebut datang ke Indonesia pada tahun-tahun sebelumnya.
3. Jepang Tampil sebagai Negara Agresor (Militer Modern)
Perubahan besar-besaran karena Restorasi Meiji memberikan peiigaruh cukup'kuat, tak terkecuali di bidang kemiliteran. Dengan didukung semangat juang yang tinggi dan persenjataan modern, keberhasilan Jepang dalam bidang militer yakni mampu melakukan ekspansi dan bergabung dengan Inggris dalam persiapan untuk menyerang Rusia. Karena paham politik yang sudah berubah haluan menjadi imperialis, Jepang membutuhkan daerah-daerah baru. Salah satu yang dimaksud adalah Indonesia.
Keinginan Jepang untuk menguasai Indonesia dikarenakan Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk perkembangan industri perang. Keberhasilan Jepang sebagai negara industri terbesar di Asia karena pengaruh Restorasi Meiji mengakibatkan kekurangan sumber daya alam dan bahan baku yang dibutuhkan untuk mendukung perekonomian. Demi terwujudnya pemenuhan kebutuhan, Jepang melakukan ekspansi dan menyerbu Indonesia untuk mendapatkan sumber daya alam (SDA) di Indonesia.
4. Bergabungnya Jepang dengan Jerman saat Perang Dunia II
Saat Perang Dunia II, Jepang bergabung dengan Jerman untuk melawan Sekutu Amerika dan Belanda. Sehubungan dengan itu, Indonesia masih di bawah kekuasaan kolonial Hindia-Belanda. Hal inilah yang kemudian memicu Jepang untuk segera menyerbu dan menguasai berbagai wilayah di Indonesia.
5. Jepang Menyebut Dirinya sebagai Saudara Tua Indonesia
Pengakuan sebagai Saudara Tua bagi Indonesia ini merupakan salah satu bentuk propaganda Jepang untuk melegitimasi kekuasaan di Indonesia. Tentara Jepang juga mempropagandakan bahwa kedatangannya ke Indonesia untuk membebaskan rakyat dari cengkeraman penjajahan bangsa Barat. Selain itu, Jepang melalui program Pan-Asia akan memajukan dan menyatukan seluruh rakyat Asia. Untuk lebih meyakinkan rakyat Indonesia, Jepang menegaskan kembali bahwa Jepang tidak lain adalah "Saudara Tua" sehingga Jepang dan Indonesia sama. Selain latar belakang bangsa Jepang ke Indonesia, ada beberapa tujuan kedatangan Jepang ke Indonesia sebagai berikut.
a. Indonesia dijadikan sebagai sumber dan penyuplai bahan mentah untuk kepentingan industri dan mesin perang Jepang.
b. Posisi Indonesia yang sangat strategis dan jumlah penduduk Indonesia yang banyak dimanfaatkan sebagai tempat pemasaran hasil industri Jepang.
c. Menjadikan Indonesia sebagai tempat mencari tenaga kerja murah untuk berbagai kepentingan Jepang.
d. Mengeksploitasi secara besar-besaran baik kekayaan sumber daya alam maupun sumber daya manusia di Indonesia.
Sumber: Asrur Rifa dalam www.siswamaster.com ,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar