Senin, 15 Februari 2021

Perubahan Wujud Benda Karena Kalor

 


Tahukah kamu apa itu kalor? Kalor adalah tenaga panas yang dapat diteruskan ataupun diterirna oleh suatu benda secara hantaran (konduksi), penyinaran (radiasi), atau aliran (konveksi).

Kalor dapat berpindah dari sumbernya ke tempat lain. 

Kalor berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah. Akibatnya, benda yang awalnya bersuhu panas dapat menjadi dingin. Misalnya, air panas yang telah dimasak jika didiamkan, perlahan-lahan akan menjadi dingin.

Sifat perubahan benda ada dua, yaitu perubahan yang bersifat sementara dan perubahan yang bersjfat tetap. Perubahan bersifat sementara adalah perubahan benda yang dapat kembali ke wujud semula dan tidak menghasilkan zat baru. Pemanasan dan pendinginan dapat mengubah wujud benda menjadi seperti semula. Perubahan bersifat sementara disebut juga perubahan fisika. •

Contoh perubahan yang bersifat sementara adalah perubahan wujud air menjadi es. Air berwujud cair dapat berubah menjadi es yang berwujud padat. Perubahan wujud benda dari cair menjadi padat disebut membeku. Es dapat berubah wujud menjadi air kembali jika dipanaskan. Perubahan wujud ini disebut mencair. 

Perubahan wujud pada benda tersebut bersifat'sementara karena benda dapat kembali ke wujud semula. Perubahan wujud tetap adalah perubahan wujud benda yang tidak dapat diubah kembali ke bentuk semula. Contoh perubahan tetap, antara lain pembusukan buah-buahan, pemasakan, pembakaran benda, dan perkaratan. 


Beberapa contoh perubahan wujud benda yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut..

1. Perubahan wujud benda dari padat menjadi cair, misalnya es dalam sirop lama-lama berubah menjadi air. Demikian pula mentega yang dipanaskan di wajan berubah menjadi minyak.

2. Perubahan wujud benda dari cair menjadi padat, misalnya air yang dimasukkan dalam freezer lama-kelamaan berubah menjadi padat.

3. Perubahan wujud benda dari padat menjadi gas atau sebaliknya, misalnya kapur barus yang disimpan di dalam lemari lama-kelamaan akan habis. \


Perubahan wujud zat

Zat di alam terdiri dari 3 wujud, yaitu; padat, cair dan gas. Teori dasar pelajaran IPA fisika tentang zat tersebut mengungkapkan bahwa zat dapat mengalami perubahan wujud.

Zat berwujud padat dapat berubah menjadi wujud zat cair dan disebut dengan peristiwa melebur. Contohnya, bungkahan es dapat berubah menjadi air. 

Selanjutnya air dapat berubah menjadi uap dan disebut sebagai peristiwa menguap. Contohnya, peristiwa menguapnya air di permukaan bumi menjadi uap air di awan. Kebalikan perubahan wujud di atas yaitu mengembun dan membeku. Uap air di angkasa dapat mengalami peristiwa pengembunan dengan adanya embun yang menempel pada tumbuhan dan benda apa saja di pagi hari.

Ada pula peristiwa perubahan wujud yang tidak mengalami proses melebur melainkan langsung menjadi uap. Peristiwa itu disebut dengan menyublim, misalnya kapur barus berubah langsung menjadi uap. 

Proses sebaliknya disebut dengan mengkristal, dimana uap kapur barus dapat berubah wujud menjadi kristal kapur barus.


Kesimpulan

Zat dapat mengalami perubahan wujud karena aadanya kalor. Dalam prosesnya, kalor itu dibutuhkan oleh zat untuk mengubah wujudnya. Namun ada pula yang tidak diperlukan kalor alias dilepaskan/dibuang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar