Rabu, 03 Februari 2021

TEKS EKSPLANASI

 


Pernahkah kalian membaca teks atau berita tentang bencana alam seperti gempa bumi atau tsunami? Atau kalian pernah membaca teks tentang unjuk rasa di suatu daerah? Nah, teks yang memuat informasi tadi disebut dengan teks eksplanasi. Jadi, apa sebenarnya teks eksplanasi? 

Teks Eksplanasi adalah teks yang menjelaskan sebab akibat suatu peristiwa. Teks eksplanasi juga merupakan teks yang memuat informasi yang berdasarkan fakta. Teks ekspalanasi berisi fakta tentang peristiwa yang terjadi. Tujuannya adalah memaparkan proses dan sebabterjadinya suatu peristiwa atau menyajikan informasi yang berupa fakta secara jelas kepada pada pembacanya.

Teks eksplanasi merupakan teks yang menjelaskan tentang proses terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena alam atau sosial. Pada teks eksplanasi juga sebuah peristiwa timbul karena ada peristiwa lain sebelumnya dan peristiwa tersebut mengakibatkan peristiwa yang lain sesudahnya.

Teks eksplanasi atau teks penjelasan adalah teks yang berisi tentang proses 'mengapa' dan 'bagaimana' kejadian-kejadian alam, sosial, ilmu pengetahuan, dan budaya dapat terjadi. Suatu kejadian, baik kejadian alam maupun kejadian sosial, yang terjadi di sekitar kita selalu memiliki hubungan sebab akibat dan memiliki proses.

Suatu kejadian yang terjadi di sekitar kita, tidak hanya untuk kita amati dan rasakan, tetapi juga untuk kita pelajari. Kita dapat mempelajari kejadian tersebut, misalnya dari segi mengapa dan bagaimana bisa terjadi. Teks eksplanasi bertujuan memberikan informasi sejelas-jelasnya kepada pembaca agar paham atau mengerti tentang suatu fenomena yang terjadi.

Struktur dari teks eksplanasi meliputi:
a. Pernyataan umum, adalah gambaran awal tentang apa yang ingin disampaikan.
b. Pernyataan penjelas, merupakan inti dari teks eksplanasi, bagian aspek yang dilaporkan.
c. interpretasi, bagian akhir teks eksplanasi biasanya berupa kesimpulan.

Contoh Teks Eksplanasi
Tsunami

    Tsunami adalah istilah yang berasal dari Jepang, terdiri atas dua kata tsu dan name yang berarti ‘pelabuhan’ dan ‘gelombang’. Para ilmuan mengartikannya sebagai gelombang pasang atau gelombang laut akibat gempa. Tsunami adalah gelombang laut besar yang datang dengan cepat dan tiba-tiba menerjang kawasan pantai. Gelombang tersebut terbentuk akibat dari aktivitas gempa atau gunung merapi yang meletus di bawah laut. Besarnya gelombang tsunami menyebabkan banjir dan kerusakan ketika menghantam daratan pantai.

    Pembentukan tsunami terjadi saat dasar laut pemukaannya naik turun di sepanjang patahan selama gempa berlangsung. Patahan tersebut mengakibatkan terganggunya keseimbangan air laut. Patahan yang besar akan menghasilkan tenaga gelombang yang besar pula. Beberapa saat setelah terjadi gempa, air laut akan surut. Setelah surut, air laut kembali ke arah daratan dalam bentuk gelombang besar. Selain itu, pembentukan tsunami juga disebabkan oleh letusan gunung merapi di dasar lautan. Letusan tersebut menyebabkan tingginya pergerakan air laut atau perairan di sekitarnya. Semakin besar tsunami, makin besar pula banjir atau kerusakan yang terjadi saat menghantam pantai.

    Tsunami memang telah menjadi salah satu bencana yang menyebabkan kerusakan besar bagi manusia. Kerusakan terbesar terjadi saat tsunami tersebut menghantam permukiman penduduk sehingga menyeret apa saja yang dilaluinya. Oleh sebab itu, kita harus selalu waspada dan mempersiapkan diri menghadapi bencana ini. Namun, kita tidak perlu terlalu khawatir karena tidak semua tsunami membentuk gelombang besar. Selain itu, tidak semua letusan gunung merapi atau gempa yang terjadi diikuti dengan tsunami.

Struktur Teks Eksplanasi
Dari contoh teks eksplanasi di atas, kita dapat melihat bahwa struktur teks ekplanasi adalah:

1. Pernyataan Umum; Berisi tentang penjelasan umum tentang fenomena yang akan dibahas, bisa berupa pengenalan fenomena tersebut atau penjelasannya. Dalam contoh teks di atas. Penjelasan umum yang dituliskan dalam teks ini berupa gambaran secara umum tentang tsunami, mengapa tsunami terjadi, dan bagaimana proses peristiwa tsunami tersebut bisa terjadi.

2. Deretan Penjelas; Berisi tentang penjelasan proses mengapa tsunami bisa terjadi atau tercipta dan bisa terdiri lebih dari satu paragraf. Deretan penjelas mendeskripsikan dan merincikan penyebab dan akibat dari tsunami.

3. Interpretasi (Opsional); Teks penutup yang bersifat pilihan, dan bukan keharusan. Teks penutup yang dimaksud adalah, teks yang merupakan intisari atau kesimpulan dari pernyataan umum dan deretan penjelas. Opsionalnya dapat berupa tanggapan maupun mengambil kesimpulan atas pernyataan yang ada dalam teks tersebut.

Semua informasi yang ada pada teks eksplanasi merupakan fakta yang benar-benar terjadi dan bukan karangan. Jadi, berita hoax mengenai suatu fenomena alam dan sosial tidak termasuk ke dalam teks eksplanasi. Sudah paham ‘kan Squad? Yuk, belajar mengenai jenis teks lainnya di ruangbelajar. Kalian bisa belajar dengan video beranimasi yang seru lho. Ada juga latihan soal dan rangkumannya untuk membuat #BelajarJadiMudah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar