Rabu, 03 Februari 2021

Perpindahan Kalor secara Konduksi


 

Perpindahan kalor secara konduksi adalah perpindahan kalor secara hantaran, yaitu perpindahan kalor tanpa memindahkan zat perantaranya. Pada peristiwa perpindahan kalor secara konduksi, yang berpindah hanya energi kalornya. Umumnya perpindahan kalor secara konduksi terjadi pada zat padat, terutama logam.

Ketika kamu memegang salah satu ujung batang'besi dan ujung lain kamu panaskan, apa yang terjadi? Lama-kelamaan ujung yang kamu pegang juga akan terasa panas. Peristiwa tersebut merupakan salah satu contoh perpindahan kalor secara konduksi. 

Pada perpindahan kalor secara konduksi, kalor akan berpindah dari benda bersuhu tinggi menuju benda yang suhunya lebih rendah. Partikel-partikel pada benda yang dikenai panas akan bergetar dan bergerak saling menumbuk dengan partikel di sebelahnya lagi. Dengan demikian, partikel di sebelahnya akan mendapat energi panas dan ikut bergetar. Begitulah seterusnya hingga ujung yang lain juga ikut menjadi panas.

Konduksi hanya akan berlangsung pada benda-benda konduktor dan tidak dapat berlangsung pada benda isolator. Konduktor ialah benda yang mudah dialiri panas, umumnya benda konduktor terbuat dari logam, sedangkan isolator ialah benda yang sulit dialiri panas.

Benda isolator terbuat dari karet, plastik, dan kayu. Umumnya, gagang panci terbuat dari karet atau plastik agar mudah dipegang. Jika gagang panci terbuat dari logam, dapat dipastikan gagang panci akan panas ketika digunakan dan kamu tidak bisa memegangnya.


https://www.youtube.com/watch?v=3fd-NnokUyU

https://www.youtube.com/watch?v=vgOfMPLSQC0

https://www.youtube.com/watch?v=APO6s1MXlh8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar